PROBOLINGGO - Kegemaran membaca buku bagi siswa MA Nurul Jadid (MANJ) Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo direspon positif oleh Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM). Para siswa pencinta buku itu disediakan Lapak Baca di serambi dan halaman madrasah setiap hari selasa.
Menurut Pembina OSIM putri ustazah Afrida, Lapak Baca yang disediakan menjadi salah satu upaya untuk menghidupkan budaya literasi di kalangan siswi MANJ. Selain itu untuk mengakomodir waktu luang siswi yang tidak ada jam ekstrakurikuler setiap Selasa, para siswi dapat menghabiskan waktu dengan membaca buku di lapak tersebut.
“Mereka dapat mengisi waktu kosong dengan membaca, meski bisa memanfaatkan perpus, tapi dengan tempat berbeda dan nyaman mereka akan tertarik untuk membaca, ” ujar beliau pada manj-online.
Baroatuttaqiyah salah satu siswi pencinta buku membenarkan, dia dan teman-temannya merasakan suasana berbeda saat membaca buku di Lapak Baca. “Ada sensasi yang berbeda saat kami membaca buku di luar perpus, ” ungkap siswi kelas unggulan X IPA Tahfiz tersebut.
Di Lapak Baca beberapa buku disediakan, seperti buku-buku fiksi dan nonfiksi. Meski tak semua buku bisa tersedia namun antusiasme siswi cukup tinggi. Itu terlihat saat Lapak Baca digelar setiap Selasa selalu dipadati mengunjung. (b4d)