Milad HMI ke 75, Plt Bupati Probolinggo Ajak Generasi Muda Paham Sejarah Dunia

    Milad HMI ke 75, Plt Bupati Probolinggo Ajak Generasi Muda Paham Sejarah Dunia

    PROBOLINGGO - Plt Bupati Probolinggo Drs. H. Ahmad Timbul Prihanjoko mengajak generasi melenial melek sejarah berkait pertarungan ideologi dunia, Ahad (06/02/22) di Caffe Gren Black Kraksaan, Probolinggo.

    "Kita tau bahwa pertarungan ideologi liberalisme dan komunisme sangat memberikan warna bagi dunia, " ujarnya.

    Ia melanjutkan, kedua ideologi itu tidak sejalan dengan kepentingan bangsa, dimana ideologi liberalisme menganut paham kebebasan, dan komunisme juga tidak percaya kepada tuhan.

    "Pancasila merupakan sebuah ideologi yang sangat bagus, dimana di dalamnya menginginkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat, dan juga mempercayai adanya Tuhan yang maha esa, " imbuhnya.

    Selanjutnya, Mantan Koordinator Peresidium KAHMI Probolinggo itu menambahkan, perlu generasi milenial terutama anak-anak HMI membaca dan memahami sejarah, bahwa juga banyak keterlibatan tokoh bangsa yang merumuskan ideologi pancasila.

    "Tokoh bangsa kita terus mengawal kedaulatan bangsa dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, " sambungnya.

    Memahami sejarah pergolakan ideologi sebuah keniscayaan agar para kader HMI mampu mengenal sejarah perjalan ideologi dunia dan Indonesia.

    "Terutama anak HMI, kedepan harus terus mengasah pengetahuan agar tidak terombang ambing dengan paham-paham yang akan merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia, " katanya.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Di Milad HMI Ke 75, HMI dan KAHMI Kepulauan...

    Artikel Berikutnya

    Dies Natalis HMI 75, Momentum revitalisasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami